Draft:Rian Suhapraja
| Submission declined on 23 January 2024 by Ingenuity (talk). The submission appears to be written in Indonesian. This is the English language Wikipedia; we can only accept articles written in the English language. Please provide a high-quality English language translation of your submission. Otherwise, you may write it in the Indonesian Wikipedia.
Where to get help
How to improve a draft
You can also browse Wikipedia:Featured articles and Wikipedia:Good articles to find examples of Wikipedia's best writing on topics similar to your proposed article. Improving your odds of a speedy review To improve your odds of a faster review, tag your draft with relevant WikiProject tags using the button below. This will let reviewers know a new draft has been submitted in their area of interest. For instance, if you wrote about a female astronomer, you would want to add the Biography, Astronomy, and Women scientists tags. Editor resources
|  |
Rian Suhapraja[edit]
Lahir di Padalarang pada April 1995, anak kedua dari pasangan Otong Suhapraja(alm) dengan Wartini(alm) ini memiliki seorang kakak perempuan yaitu Maya Lestari(alm). Ayahnya meninggal pada Januari tahun 2000 karena Leukimia yang dideritanya, sedangkan sang ibu meninggal setahun berselang akibat kecelakaan kendaraan, pada tahun 2022 Rian harus mengikhlaskan kakaknya menghadap Tuhan YME setelah berjuang melawan penyakit auto imun.
Pernah mengecap pendidikan di Darussalam Rajapolah Tasikmalaya, ia pindah saat sekolah menengah atas ke SMA Muhammadiyah 4 Cibiru Bandung, pada 2014 ia meneruskan pendidikan formalnya di UIN Sunan Gunung Djati Cibiru Bandung. Mengikuti minatnya pada bahasa Inggris, ia mengambil jurusan Terjemahan Bahasa Inggris yang saat itu masih menjadi bagian dari fakultas Adab dan Humaniora berstatus diploma.
Karir[edit]
Mengawali terjun ke dunia kerja pada 2013 sesaat setelah lulus sekolah menengah keatas, ia bergabung dengan Yogya group. Saat itu passionnya di dunia memasak mengantarkannya pada posisi cook di Griya Ujungberung. Hanya bertahan setahun setelah ada kesempatan untuk melanjutkan jenjang pendidikan ia memutuskan untuk resign dari dunia retail. Selama aktif menjadi mahasiswa pun ia tetap menggeluti dunia kuliner, terhitung beberapa kali membangun usaha mandiri dalam dunia kuliner seperti Pempek, Nasi Goreng, dll. Hingga pada satu waktu muncul tawaran dari salah satu kafe start up di sekitaran Antapani yang ingin meminangnya sebagai juru masak ditempat mereka.[1]
Entah angin mana yang mempengaruhi pemikiran seorang Rian Suhapraja hingga akhirnya ia memutuskan untuk mencoba tantangan baru, terjun menekuni dunia otomotif yang memang sudah sejak kecil ia suka membaca buku yang ayahnya belikan mengenai kendaraan roda 4. Seiring berjalannya waktu ia mendirikan Lestari Motor Autoprog untuk menaungi hobby barunya mengenai otomotif. Selain bergelut di dunia otomotif ia pun mencoba melebarkan sayap melalui dunia fashion dengan membangun brand kaos BIG (Believe In God) dan kembali menghidupkan kecintaan pada dunia kulinernya dengan menghadirkan tempat makan Ayam Serundeng dan Cumi Rica khasnya