Jump to content

Draft:Yulyani Dewi

From Wikipedia, the free encyclopedia
Drh. Yulyani Dewi
Born (1975-02-22) February 22, 1975 (age 49)
Jakarta
Other namesJulyani Putri Dewi
OccupationDokter Hewan
Known forVeterinarian

Yulyani Dewi (secara formal Julyani Putri Dewi) adalah dokter hewan (veterinarian) berkebangsaan Indonesia yang lahir di Jakarta, 22 Februari 1975. Ia bekerja di PET CARE, klinik hewan di daerah Jakarta Selatan. Mempunyai minat khusus terhadap pengobatan hewan kesayangan dan reptil.

Ia secara aktif menjadi juri pada kontes-kontes reptil di Jakarta dan kota-kota lainnya, juga sebagai pembicara pada konferensi ilmiah dan talk show mengenai reptil. Harapan ke depan dapat memajukan dunia pereptilan Indonesia di bidang pengobatan, bedah dan konservasi.

Biografi[edit]

Yulyani lahir dari pasangan Gunawan Purnama dan Dewi Tulus Widjaya, anak ketiga dari tiga bersaudara. Sejak kecil, ia dan keluarganya sangat menyayangi hewan sekaligus memeliharanya. Ia memelihara banyak reptil sebagai hewan kesayangan. Harapannya untuk ke depannya, adalah memajukan pengobatan reptil di Indonesia, baik di bidang pengobatan maupun bedah.

Tahun 1998 Yulyani lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar "Cum Laude".

Yulyani memiliki minat yang tinggi terhadap hewan khususnya reptil, terbukti dari berbagai macam kegiatan yang pernah diikuti. Salah satunya adalah Reptile United 2019 Expo dengan tema “Unity in Diversity”.

Selain itu Yulyani juga memberikan terobosan dalam menyelamatkan tempurung kura-kura Brasil. Sebagai dokter yang berpengalaman menangani reptil, Yulyani langsung mengkombinasikan dua ilmu kedokteran yaitu, kedokteran hewan dan gigi untuk mengatasi kondisi tempurung kura-kura yang pecah.

Pendidikan[edit]

  • 1993 - 1998 : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia
  • 1998 - 2002 : Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor Meraih Gelar Sarjana “Cum Laude”

Pandangan[edit]

Berdasarkan catatan kehadiran pasien di klinik Pet Care yang berada di Jakarta Selatan, 30% adalah jenis reptil selain tentunya mayoritas adalah hewan domestik seperti anjing dan kucing. Selain itu, mayoritas pasien yang datang berobat ke klinik Yulyani anak usia muda dengan hewan peliharaan reptil.

Menurut Yulyani, reptil adalah hewan yang cukup sulit diobati karena gejala penyakitnya baru terlihat pada tahap menengah atau stadium lanjut.

Prestasi[edit]

Drh. Yulyani Dewi adalah dokter hewan penanggung jawab untuk salah satu farm breeder reptil terbesar di Indonesia, yaitu PT Indoreptile dan CV Teraria Indonesia sejak tahun 2010-sampai sekarang. Juga anggota dari Veterinary Information Network (VIN) dan Association of Reptilian and Amphibian Veterinarian (ARAV) yang berbasis di Amerika Serikat. Yulyani juga bagian dari anggota Indonesian Veterinary Medical Association atau PDHI.

Mei 2024, drh. Yulyani Dewi menerbitkan buku “A-Z : Tortoises and Turtles,” mengupas tuntas tentang kura-kura, yang diperkaya pengalamannya (semacam "tacit knowledge") selama berpraktik menangani kura-kura di PetCare.

Selain itu, Yulyani juga dokter hewan langganan beberapa selebritis Indonesia seperti Irfan Hakim, dan Lucky Hakim.

Karya Tulis[edit]

Riwayat Kegiatan[edit]

  • Juri pada Indonesia International Reptil X Symposium and Expo 7-8 December 2013
  • Pembicara pada Indopet Expo 2015 pada seminar satwa eksotik di ICE BSD
  • North America Veterinary Conference January 2015 Orlando, Florida
  • Pembicara pada Munas Asliqewan 5-7 Mei 2015 di Bogor
  • Juri pada Reptiles United Contest Jakarta 5-6 december 2015
  • Juri pada Reptilia Vaganza Contest 2015 19 dec 2015 Toyota Auto 2000 Wahid Hasyim
  • Juri pada Reptile Contest One Day With Reptile 26 April 2016 di TMII
  • Peserta pada Italian Companion Animal Veterinary Association (SCIVAC) International Congress, Rimini, Italy 27 - 29 may 2016
  • Pembicara pada Pelatihan Managemen Satwa Eksotik dan Nekropsi Reptil 22 mei 2016 di Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor
  • Presentasi kasus KIVNAS 2016 22-25 Sept ICE : Egg bound and Bladder Stones in Iguana
  • Pembicara pada Sharing about Herpetology 23 february 2016 di Universitas Udayana Bali
  • Juri pada Reptile United Contest Jakarta Mei 2016
  • Presentasi kasus pada MUNAS ADHPHKI Bali 18-21 feb 2016 : Penanganan Fraktur pada tempurung kura2.
  • Narasumber talk show Iguana Invasion pada Gathering Nasional
  • Komunitas Pencinta Iguana 20 September 2015
  • Pembicara pada Continuing Professional Development Reptile Medicine 2 di Universitas Brawijaya Malang 20-21 Agustus 2016
  • Juri pada kontes Reptil Taman Mini One day with Reptile 24 April 2016
  • Narasumber pada Seminar Exotic Pet Animal Lizard- Iguana pada
  • Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Balai Besar
  • Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara 30 Oktober 2016
  • Juri pada Reptile and Amphibi Contest One day with Reptiles di TMII 16 April 2017
  • Juri pada Reptile United Contest Jakarta Mei 2017
  • Pembicara pada pelatihan managemen satwa eksotik dan nekopsi Reptil di FKH IPB 22 Mei 2016
  • Pembicara pada Pre Expo Inahex 2017 : Seminar and Workshop Exotic Pet Medicines 21-22 Agustus 2017
  • Peserta pada workshop Endoscopy pada pre Expo Inahex 2017 dibawah bimbingan Prof. Deni Noviana
  • Member of Veterinary Information Network (VIN) USA 2013 – sekarang
  • Member of Association of Reptilian and Amphibian Veterinarian USA Oct 2017 – sekarang
  • Member of British Small Animal Veterinary Association 2018-sekarang
  • Pembicara pada kegiatan Bimbingan Teknis Karantina tentang karantina hewan reptil 7 februari 2018
  • Juri pada Reptile United Contest Jakarta Mei 2018
  • Juri pada Kontes Reptil Indopet ICE BSD September 2018
  • Poster Presentation at World Small Animal Veterinary Assosiation (WSAVA) conference entitled : Ivermectin Toxicity in Chelonians, Singapore, 25- 28 September 2018
  • Juri pada kontes Reptile Indonesia Flora dan Fauna Living World Alam Sutera 2 December 2018

Referensi[edit]

  1. Kiat-Kiat Jadikan Binatang Reptil Sebagai Teman atau Peliharaan. TribunNews
  2. Reptil Dilirik jadi Peliharaan, Yulyani Dewi Luncurkan Buku Cara Perawatannya. Radar Depok
  3. Not So Cuddly, but Reptiles Are Becoming the Pet of Choice for Many Families. Jakarta Globe
  4. Terobosan Dokter Hewan Selamatkan Tempurung Kura-kura Brasil. Berita Satu
  5. Lucky Hakim Beri Perawatan Terbaik untuk Ularnya yang Idap Tumor. Detik Hot
  6. Begini Cara Merawat Reptile Peliharaan. Detik News
  7. BBPKH Datangkan Dokter bagi Pecinta Reptil. Metropolitan
  8. Kian Marak Masyarakat Kota Hobi Pelihara Reptil, Ternyata Ini Alasannya. iNews Depok
  9. Lewat Buku "A-Z Tortoise and Turtle" Yulyani Dewi Edukasi Masyarakat Cara Merawat Reptil yang Baik dan Benar. JPNN